LUWU—-Untuk meningkatkan peran dan kapasitas pelaku wisata di kabupaten Luwu , jajaran Dinas Pariwisata menggelar pelatihan out bound kepada pelaku wisata selama 2 hari ,berlangsung sejak sabtu (14/12 )hingga minggu(15/12/2019).
Sebanyak 50 peserta pelaku wisata mengikuti pelatihan Out Bound yang di gelar di kawasan wisata hutan mangrove Babana, Desa Temboe ,Kecamatan Larompong Selatan
Kepala Dinas Pariwisata Luwu Ir .H. Zainal Said MM sabtu (14/12/201) menuturkan , Out Bound pelaku wisata di gelar
tujuannya ‘menelorkan’ pelaku wisata profesional di Kabupaten Luwu dalam memberikan kenyamanan pada wisatawan yang berkunjung.
“Untuk menjadi seorang pelaku wisata harus memperhatikan beberapa hal. Ini dilakukan sebelum memutuskan untuk menjadi seorang pelaku wisata yang
profesional dan mandiri” kata Zainal Said .
Menurutnya ,pastikan setiap pelaku wisata memiliki semua persyaratan agar layanan wisatawan menjadi nyaman. Demikian juga kita sebagai pelaku, ketika melakukan pekerjaan itu tidak ada kendala. Berikanlah suasana nyaman dan friendly kepada para wisatawan , tukasnya.
Ditambahkannya, salah satu persyaratan menjadi pelaku wisata harus mendapat lisensi dan pelatihan yang resmi dari Lembaga Pariwisata.Out Bound yang
digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Luwu , tujuannya untuk mendukung secara resmi sebagai pelaku wisata, sehingga tidak ada kendala saat memulai pekerjaan sebagai pelaku wisata
Sementara Kepala Bidang Destinasi Wisata,Dinas Pariwisata Luwu ,Hj Enrika Nur Thalib SE.MM menambahkan untuk
menjadi pelaku wisata, pelatihan out bound ini tujuannya untuk memberi pengetahuan aktifitas pelaku wisata yang akan dilakukan dan selanjutnya komponen menarik apa yang bisa ditampilkan serta kekuatan letak geografis yang akan disuguhkan bagi customer atau pelanggan oleh pelaku wisata
“Produk-produk outbound kita berikan kepada mereka sebagai tahap awal untuk mendukung kerja pelaku wisata.Insya Allah bermanfaat bagi 50 pelaku wisata sekabupaten Luwu” kata Hj Enrika(*)
Komentar