PJ Bupati Luwu Muh Saleh Memimpin Rakor Penanganan Darurat Bencana dihadiri instansi TNI-Polri, BNPB Pusat, Kemensos RI dan stakeholder terkait
LUWU-Rapat Kordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kab. Luwu Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024 yang dipimpin oleh Drs. H. Muh. Salah M.S.I (Pj. Bupati Luwu).Rabu 15 Mei 2024.
Dalam rangka Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor bertempat Jalan Jendral Sudirman, Aula Kantor Bappeda Kab. Luwu Kel. Senga Kec. Belopa Kab. Luwu.
Sambutan Pj Bupati Luwu Muh Saleh menyampaikan ucapan atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh instansi TNI-Polri, BNPB Pusat, Kemensos RI dan stakeholder terkait atas segala bantuan dukungan yang telah ikut serta membantu pasca terjadinya bencana Alam banjir dan tanah longsor,ucap Muh.Saleh
Rapat koordinasi untuk memaparkan terkait progres kedepannya di masing-masing instansi dalam penanganan banjir dan tanah longsor di Kab. Luwu. beberapa kecamatan sudah terpenuhi dengan pengungsi pasca bencana banjir dan tanah longsor sehingga untuk itu mencari solusi, baik itu, tempat tinggal, maupun kebutuhan lainnya.
Bantuan logistik ke masing-masing wilayah yang terdampak Banjir dan Tanah longsor saat ini sudah terpenuhi dengan maksimal ke daerah yang terisolir khususnya di Kec. Latimojong, dengan menggunakan Heli, TNI AD,AU, Polri’ dan BNPB.
Pada hari ini sudah memasuki hari ke 13 pasca bencana alam di Kab. Luwu, untuk itu berharap kepada seluruh unsur terkait untuk segera membantu masyarakat dalam kegiatan pemulihan pasca bencana banjir dan tanah longsor.
Saat ini Pemerintah Kab. Luwu sudah melaporkan keadaan di beberapa wilayah kab. Luwu kepada dinas terkait di provinsi Sul-Sul dengan pekerjaan Jembatan yang sampai dengan saat ini masih sementara menggunakan Jembatan darurat yaitu jembatan Kayu sebagai jembatan penyebrangan.
Mengenai masalah Pembangunan infrastruktur saat ini sudah bisa di lalui dengan menggunakan roda 2 dan berharap nantinya Dinas PUPR provinsi Sul-Sul segera menindaklanjuti perbaikan akses jalan di Kab. Luwu pasca bencana Banjir dan Tanah longsor.
Penerangan yang awalnya mati saat terjadinya bencana alam di kab. Luwu khususnya daerah Kec. Latimojong saat ini juga sudah mulai menyala kembali dengan itu patut diapresiasi kepada pihak PLN atas kerjasamanya.
Tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor mulai pada tanggal 3 s.d 16 Mei 2024 berlangsung selama 14 hari dan dengan ini tanggap darurat sudah berakhir, sehingga pelaksanaan pemulihan pasca bencana alam Banjir dan Tanah longsor di Kab. Luwu akan dilakukan secara bertahap.
“Deputi BNPB mengatakan di depan forum Rapat Kordinasi, sebelum berakhir masa Tanggap Darurat saat ini berharap kepada seluruh unsur terkait untuk segera menyelesaikan pekerjaan pasca terjadinya bencana banjir dan tanah longsor”.Ujarnya
Beberapa pengungsi yang terdaftar saat ini sudah memasuki 2.800 orang pengungsi untuk itu kepada seluruh Babinsa dan Babinkamtibmas yang berada di wilayah untuk segera mendata masyarakat yang masih tetap di wilayah maupun yang mengungsi ke daerah lain.
Pendistribusian logistik sudah terpenuhi ke masing-masing Daerah/Desa untuk itu segera menginstruksikan kepada Camat/Kepala Desa untuk membagi logistik tersebut sehingga keperluan nantinya dapat di dropkan kembali.Pungkasnya
Keberadaan TNI-Polri yang ada di wilayah untuk membantu masyarakat dalam perbaikan jembatan maupun pembersihan rumah masyarakat yang terdampak Banjir, apabila personil tersebut akan di tarik maka harus melakukan kordinasi ke masing-masing pimpinan baik itu pihak TNI maupun Kepolisian.
Dengan berakhirnya Tanggap darurat ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur terkait atas partisipasi dan bantuannya yang telah diberikan selama ini berkat kerjasama yang baik sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.Ungkap Deputi BNPB
Kasi Ops Korem 141/Tp mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur terkait baik itu TNI-Polri dan seluruh stakeholder atas kerjasama yang baik selama pelaksanaan Tanggap Darurat pas(Muh Rum)
Komentar