oleh

KPU Luwu Gelar Evaluasi Tahapan Pemilu 2019

-Politik-651 views

LUWU,Vnews.com -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu menggelar Evaluasi Tahapan Pemilu Anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, Kabupaten serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, di Cafe T-Nine Belopa, Luwu, Selasa, 27 Agustus 2019.

Evaluasi tahapan pemilu ini dihadiri Ketua KPU Luwu, Hasan Sofyan, Komisioner KPU Luwu Divisi SDM, Abd Thayyib, Komisioner Divisi Tekhnis, Abd Sappe, Komisioner Divisi Hukum, Muh Samsir, Pabung Luwu, Mayor Arm. Safaruddin, Kasat Intel Polres Luwu, AKP Petrus, jajaran Satpol PP, Kesbangpol Luwu, serta para pengurus Parpol.

Hasan Sufyan, mengatakan KPU Kabupaten Luwu melaksanakan diskusi terkait Evaluasi Tahapan Pemilu, walau bukan bagian dari tahapan pemilu 2019, namun kegiatan ini adalah bagian dari program KPU dalam rangka memperbaiki tahapan pemilu ke depan.

Dikatakannya aspek penting dalam
penyelenggaraan pemilu yang bisa di evaluasi bersama dengan stakeholders adalah , perundangan pemilu (electoral laws) termasuk sistem pemilu (electoral system), selanjutnya pelaksanaan Pemilu (electoral process), pelaksana Pemilu (electoral governance), sistem dan manajemen Pemilu (electoral system and management).

Aspek penting lainnya soal keadilan Pemilu (electoral justice), lalu bagaimana terkait anggaran Pemilu (electoral budget),termasuk yang bisa dibahas bagaimana IT tahapan pemilu.

“Dengan mengevaluasi aspek-aspek tersebut kita berharap bisa memperbaiki kualitas demokrasi prosedural sehingga dapat meningkatkan kualitas demokrasi substansial “kata Hasan Sufyan sambil mengurai kegiatan ini bertujuan untuk membaca secara kesuluruhan tahapan pemilu yang sudah berjalan, dan menjadi proses perbaikan kedepannya.

Sementara itu, menanggapi soal evaluasi tahapan pemilu 2019, Politisi DPD II Parta Golkar Luwu Ashar Toputiri, menilai bahwa kegiatan evaluasi ini sangat penting, menurutnya hal ini menjadi penting dikarenakan evaluasi ini akan menjadikan Pemilu kedepannya lebih baik ketimbang pemilu sebelumnya.

“Saya harap melalui kegiatan ini ada rumusan yang nantinya akan disampaikan saat pertemuan di KPU pusat. Selain kami juga harapkan ada rekaman proses bisa menjadi pertimbangan kedepan, kalau perlu kita bentuk tim perumus baik dari KPU dan peserta pemilu untuk bersama-sama melakukan evaluasi ” ujarnya.

Ashar, berharap agar penyelenggara pemilu tingkat kecamatan yakni PPK, sudah harus menjabat selama 5 tahun sehingga regulasi terkait tahapan pemilu kedepannya bisa nyambung sampai ketinggalan bawah.

“Saya berharap para PPK itu juga sudah seharusnya masa kerjanya terhitung 5 tahun “ungkap Ashar

Sementara kader Partai Demokrat Agus Toro, menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Luwu karena melaksanakan kegiatan walaupun bukan dalam tahapan atau aturan PKPU dan UU Pemilu, tapi memang hal ini sangat penting.

“Kita lihat bahwa teman-teman di KPU hari ini bertindak strategis dalam menyelamatkan Demokrasi. Saya ingin sampaikan pertama soal peran PPK dan PPS bahwa seharusnya PPK dan PPS sudah harus permanen, kalau mereka sifatnya kontrak, saya kira orientasinya akan beda jika selesai program tidak ada lagi tekanan moral ” jelasnya(*)

Edotor :Ilham

Komentar

News Feed